inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Mengapa Daging Kambing Memiliki Bau Prengus yang Khas?
Kamis, 29 Jun 2023 13:44
Penulis:
Siti Zumrokhatun
Siti Zumrokhatun
Bagikan:
Daging kambing memiliki aroma prengus. (via Wikihow)

Daging kambing memiliki aroma prengus. (via Wikihow)

Ketika hendak mengolah kambing, nggak jarang kita mencium aroma prengus. Kok bisa ya kambing bau prengus?

Inibaru.id - Daging kambing merupakan salah satu bahan makanan yang populer di banyak negara di dunia, termasuk Indonesia. Namun, salah satu ciri khas dari daging kambing adalah aroma atau bau yang khas, sering kali dijuluki sebagai bau prengus.

Bau ini bisa menjadi permasalahan bagi sebagian orang yang kurang terbiasa dengan aroma tersebut. Tapi kenapa ya daging kambing memiliki bau prengus yang khas?

Komposisi Kimia

Daging kambing mengandung sejumlah senyawa kimia yang berkontribusi terhadap bau prengusnya. Beberapa senyawa penting termasuk asam butirat, asam kaproat, dan asam kaproat yang terdapat dalam lemak dan protein daging kambing. Senyawa-senyawa ini, ketika teroksidasi, dapat menghasilkan aroma yang khas dan terkadang dianggap nggak sedap.

Bau ini juga diduga berasal dari kelenjar di bawah tanduk namun melebar hingga kulit sehingga baunya makin kuat. Nah, bau ini digunakan untuk memikat lawan jenis.

Mikroorganisme

Daging kambing harus disimpan dengan baik agar bakteri penyebab prengus nggak tumbuh. via (IDNtimes)
Daging kambing harus disimpan dengan baik agar bakteri penyebab prengus nggak tumbuh. via (IDNtimes)

Bau prengus pada daging kambing juga dapat dipengaruhi oleh mikroorganisme yang ada di dalamnya. Setelah penyembelihan, bakteri dalam daging dapat memecah protein menjadi senyawa-senyawa volatil yang menghasilkan aroma. Jika daging nggak ditangani atau disimpan dengan baik setelah penyembelihan, pertumbuhan bakteri dapat memperkuat aroma prengus pada daging.

Faktor Umur Kambing

Umur kambing juga berperan dalam bau prengus pada daging. Kambing yang lebih tua cenderung memiliki aroma yang lebih kuat dibandingkan dengan yang lebih muda. Hal ini dapat terkait dengan perubahan kimia yang terjadi dalam tubuh kambing seiring bertambahnya usia.

Diet dan Lingkungan

Diet kambing juga dapat mempengaruhi aroma dagingnya. Kambing yang mengonsumsi rumput atau dedaunan hijau cenderung memiliki aroma yang lebih ringan dibandingkan dengan yang makan pakan yang kaya protein dan serat kasar.

Selain itu, lingkungan tempat kambing dipelihara juga dapat mempengaruhi aroma dagingnya. Faktor seperti kualitas udara, akses ke pakan dan air yang bersih, serta kondisi sanitasi yang baik dapat mempengaruhi kualitas daging kambing.

Itu dia sebab daging kambing memiliki aroma prengus yang khas. Betewe, kamu suka makan daging kambing nggak, Millens? (Siti Zumrokhatun/E05)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

A Group Partner of:

medcom.idmetrotvnews.commediaindonesia.comlampost.co
Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved