inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Sayang Anak? Izinkan Mereka Bermain!
Jumat, 26 Jul 2024 18:16
Penulis:
Siti Zumrokhatun
Siti Zumrokhatun
Bagikan:
Biarkan anak menikmati haknya untuk bermain. (via Klikdokter)

Biarkan anak menikmati haknya untuk bermain. (via Klikdokter)

Mewajibkan anak belajar memang baik, tapi sebagai orang tua nggak boleh menghilangkan hak anak untuk bermain.

Inibaru.id - Dalam perjalanan tumbuh kembang anak, pendidikan sering kali menjadi fokus utama bagi banyak orang tua. Memang, belajar sangat penting untuk membangun pengetahuan dan keterampilan yang akan berguna di masa depan.

Namun, ada satu aspek lain yang nggak kalah penting, yaitu bermain. Bermain adalah hak anak yang harus dipenuhi oleh orang tua, dan memainkan peran krusial dalam perkembangan fisik, mental, serta sosial mereka.

Manfaat Bermain bagi Anak

1. Perkembangan Fisik

Bermain, terutama permainan aktif di luar ruangan, membantu anak-anak mengembangkan keterampilan motorik kasar dan halus. Melompat, berlari, memanjat, dan bersepeda adalah beberapa contoh aktivitas yang merangsang pertumbuhan otot, koordinasi, dan keseimbangan tubuh anak.

Kesehatan Mental dan Emosional

Bermain memberikan anak kesempatan untuk mengekspresikan diri, mengatasi stres, dan mengembangkan kreativitas. Permainan imajinatif, seperti bermain peran atau menggambar, membantu anak mengolah perasaan dan pengalaman mereka dengan cara yang sehat.

Pengembangan Sosial

Melalui bermain, anak-anak belajar tentang kerja sama, berbagi, negosiasi, dan menyelesaikan konflik. Interaksi dengan teman sebaya dalam permainan kelompok mengajarkan mereka keterampilan sosial yang penting, seperti empati, komunikasi, dan kemampuan bekerja dalam tim.

Stimulasi Kognitif

Permainan yang melibatkan teka-teki, bangunan, atau permainan strategi merangsang perkembangan kognitif anak. Mereka belajar memecahkan masalah, berpikir logis, dan mengembangkan kemampuan berencana serta mengambil keputusan.

Tanggung Jawab Orang Tua

Biar lebih seru dan membangun bonding dengan anak, ikutlah bermain. (Shutterstock)
Biar lebih seru dan membangun bonding dengan anak, ikutlah bermain. (Shutterstock)

Sebagai orang tua, penting untuk menciptakan keseimbangan antara waktu belajar dan waktu bermain bagi anak. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa diambil:

1. Jadwalkan Waktu Bermain

Pastikan anak memiliki waktu yang cukup untuk bermain setiap hari. Buat jadwal yang seimbang antara aktivitas belajar dan bermain agar anak tidak merasa terbebani.

2. Sediakan Ruang dan Alat Bermain

Ciptakan lingkungan yang aman dan mendukung untuk bermain. Sediakan berbagai mainan edukatif dan kreatif yang bisa merangsang imajinasi dan keterampilan anak.

3. Libatkan Diri dalam Permainan Anak

Luangkan waktu untuk bermain bersama anak. Ini tidak hanya mempererat hubungan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi orang tua untuk mengamati dan memahami perkembangan anak lebih baik.

4. Dorong Bermain di Luar Ruangan

Ajak anak bermain di luar rumah untuk mendapatkan manfaat dari aktivitas fisik dan udara segar. Bermain di taman, bersepeda, atau bermain bola adalah beberapa contoh aktivitas luar ruangan yang menyenangkan.

Bermain bukan hanya aktivitas yang menyenangkan bagi anak, tetapi juga hak yang sangat penting untuk perkembangan mereka. Orang tua memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa hak ini terpenuhi dengan menyediakan waktu, ruang, dan dukungan yang diperlukan.

Dengan demikian, anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang sehat, bahagia, dan seimbang, siap menghadapi tantangan masa depan dengan keterampilan yang lengkap. (Siti Zumrokhatun/E05)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

A Group Partner of:

medcom.idmetrotvnews.commediaindonesia.comlampost.co
Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved