Kalau menurutnya, kondisi yang terjadi sekarang nggak jauh
beda dengan pada awal 1900-an. Kala itu, ditemukannya sejumlah mesin
menyebabkan kemunculan Revolusi Industri. Kala itu, banyak orang yang khawatir
jika tenaga manusia bakal digantikan dengan mesin.

“Tapi kekhawatiran itu nggak benar-benar terjadi karena pada
akhirnya muncul banyak jenis pekerjaan baru. Kondisi peradaban manusia justru
lebih baik dibandingkan sebelumnya,” lanjut Gates sebagaimana dilansir dari Cnn, Minggu (14/4).

Dia juga meyakini keberadaan AI justru memudahkan sejumlah
pekerjaan yang sebelumnya cukup menyita banyak waktu dan tenaga. Sebagai
contoh, dokter kini bisa mengerjakan sejumlah dokumen dengan mudah sehingga
mereka bisa lebih fokus dengan tugas utamanya, yaitu membantu menyembuhkan pasien.

Gates memang nggak memungkiri jika AI bisa saja membuat
jutaan orang kehilangan pekerjaan. Tapi, dia memprediksi ada 3 pekerjaan yang
nggak akan diganti AI. Pekerjaan tersebut adalah yang ada di bidang energi alternatif,
biosains di bidang kesehatan, dan pekerjaan yang terkait dengan perkembangan
AI.

“Di masa depan, AI bisa saja membuatku kehilangan pekerjaan.
Mereka bisa digunakan untuk memberantas malaria dan membuat kita seperti
berpikir terlalu lambat. Tapi, bukan berarti manusia akan dikalahkan oleh AI
begitu saja,” lanjutnya.

Pekerjaan di bidang energi alternatif misalnya, bakal sangat
dibutuhkan mengingat di masa depan, energi fosil seperti minyak bumi akan
habis. Selain itu, manusia juga bakal membutuhkan energi baru yang jauh lebih
ramah lingkungan, terjangkau, sekaligus mampu mengatasi perubahan iklim.

Di sisi lain, biosains di bidang kesehatan bakal dibutuhkan
karena belakangan ini ada banyak penyakit baru yang bermunculan. Dengan
mendalami bidang tersebut, diharapkan bakal muncul pengobatan atau pencegahan
penyakit yang sangat dibutuhkan manusia di masa depan.

Kalau soal pekerjaan yang terkait dengan perkembangan AI, tentu saja akan sangat dibutuhkan di masa depan karena AI diprediksi bakal semakin dibutuhkan manusia sehingga penggunaannya bakal semakin banyak di berbagai sektor.

Hm, nggak ada salahnya juga ya mendengarkan kata Bill Gates
terkait dengan pekerjaan yang nggak akan diganti AI ini? Bisa jadi, di bidang
inilah, generasi lebih muda bakal mendapatkan karier cemerlang nantinya.
Setuju, Millens? (Arie Widodo/E10)

Inibaru.id – Perkembangan
kecerdasan buatan (artificial intelligence) alias kecerdasan buatan belakangan
ini bikin banyak orang khawatir. Meski bisa memberikan banyak kemudahan,
nyatanya AI dianggap bisa menggantikan sejumlah pekerjaan, Millens.

Hal ini diiyakan oleh pendiri Microsoft Bill Gates. Sebagai
salah seorang yang bertanggung jawab atas masifnya perkembangan teknologi dalam
tiga dekade belakangan, Gates menyadari bahwa bakal ada perubahan besar dalam
dunia pekerjaan. Apalagi, kalau menurut data yang dikeluarkan oleh Data Moneter
International (IMF) per Minggu (14/4/2024) lalu, ada kemungkinan 40 persen
pekerjaan di seluruh dunia bakal terdampak AI.

Kabarnya, 40 persen pekerjaan di dunia akan terdampak AI. Tapi, Bill Gates yakin ada 3 pekerjaan yang nggak akan diganti AI. Apa saja, ya?

3 Pekerjaan yang Nggak Akan Diganti AI Menurut Bill Gates

Apa saja amalan-amalan yang kalau dipikir-pikir sebetulnya cukup sederhana dan yang seharusnya nggak memberatkan kita itu?

1. Menjalankan salat fardu berjemaah di
masjid

Banyak orang nggak menyadari
betapa besar manfaat dari rutin menjalankan salat berjemaah di masjid. Terkait hal ini, umat muslim tentu sudah mengetahui keutamaan dari melakoni rutinitas tersebut. Dalam Islam, derajat dari salat berjemaah di masjid
memang lebih tinggi ketimbang munfarid (sendiri).

“Salat
berjemaah lebih utama 27 derajat dibandingkan dengan salat sendirian,”
sabda Rasulullah SAW sebagaimana diungkap HR Bukhari dan Muslim.

Dalam buku Keajaiban Tahajud, Subuh, dan Dhuha,&nbsp;Ferry Taufiq El Jaquene bahkan menuliskan bahwa salat fardu di masjid memiliki ganjaran yang&nbsp;sama dengan pergi ke
Tanah Suci. Hal ini sebagaimana diungkapkan sepenggal hadis yang bersumber dari Abu
Umamah berikut ini:

“Siapa
yang keluar dari rumahnya dalam keadaan suci untuk menunaikan salat fardu akan diberi pahala ibadah haji. Sementara, orang yang keluar rumah untuk
mengerjakan salat duha dan tidak ada tujuan lain seperti itu maka akan
diberikan pahala umrah.” (HR Abu Daud).

Amalan lain yang pahalanya setara
dengan naik haji adalah berbakti kepada orang tua, sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik RA. Berikut adalah bunyinya:

“Ada
seseorang yang mendatangi Rasulullah SAW. Dia sangat pengin pergi berjihad namun
tidak mampu. Rasulullah SAW kemudian bertanya kepada orang tersebut, ‘Apakah
salah satu dari kedua orang tuanya masih hidup?'&nbsp;Orang tersebut menjawab, ‘Ibuku!’&nbsp;Nabi Muhammad SAW lalu memberikannya saran, ‘Bertakwalah
kepada Allah SWT dengan berbuat baik kepada ibumu. Jika kau berbuat baik
kepadanya, ganjarannya seperti berhaji, berumrah, dan berjihad.” (HR Ath Thabrani).

Nggak disangka ya, Millens, amalan sederhana seperti salat
5 waktu berjemaah di masjid dan berbakti kepada orang tua setara pahalanya
dengan naik haji? Yuk kita lakukan hal tersebut! (Arie Widodo/E10)

Inibaru.id – Berhaji minimal sekali dalam seumur hidup adalah bagian dari Rukun Islam, tapi nggak semua umat muslim memiliki kewajiban untuk menunaikannya. Hanya mereka yang mampu, yang wajib memenuhi rukun kelima tersebut.

Yap, bagi umat Islam di Tanah Air, menjalankan ibadah haji bukanlah perkara mudah. Butuh biaya hingga puluhan juta rupiah untuk bisa mencapai Tanah Suci. Belum lagi, kuota haji yang terbatas membuat daftar tunggu untuk bisa berangkat haji begitu panjang.&nbsp;

Jika bisa berangkat, tentu kita akan sangat bersyukur. Namun, kalaupun kesempatan itu belum juga datang, janganlah berkecil hati karena Allah SWT telah menjanjikan pahala yang setara bagi umat-Nya yang mau melakukan sejumlah amalan.

Ternyata, ada lo amalan sederhana yang bisa kita lakukan sehari-hari dengan mudah dengan pahala setara naik haji. Apa saja, ya?

Amalan Sederhana dengan Pahala Setara Naik Haji

"Kalau untuk ASN sendiri, rencananya akan digelar Upacara Perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-79 di IKN, dan baru setelah itu ASN pindah ke IKN," ujar Basuki di Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu (17/4/2024).



Basuki mengungkapkan bahwa kepindahan ASN setelah HUT RI tersebut karena hunian serta bangunan kantor di IKN akan terlebih dahulu digunakan bagi petugas yang akan melaksanakan Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 di IKN.



Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan, sejumlah infrastruktur dasar yakni kantor presiden sampai dengan empat gedung kementerian koordinator dapat dimanfaatkan untuk perayaan HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 2024 di IKN Nusantara, Kalimantan Timur. Bangunan yang dapat dimanfaatkan pada HUT RI tahun depan yakni Kantor Presiden, Istana Negara, dan empat Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) ditargetkan selesai.



Perayaan HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024 di IKN, menjadi titik awal perpindahan ibu kota negara, secara bertahap dari DKI Jakarta ke Nusantara.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengungkapkan setiap ASN yang pindah ke IKN akan mendapatkan satu unit rumah susun atau hunian.&nbsp;Namun, pada tahap awal, ASN yang pindah masih harus sharing satu hunian untuk diisi oleh beberapa orang.

Lalu, ASN apa yang akan pindah ke IKN? Anas mengatakan, ada pemangkasan jumlah ASN yang akan pindah untuk menyesuaikan kesiapan tempat tinggal di sana.&nbsp;Pemerintah akan memindahkan 6.000 ASN ke IKN, setelah sebelumnya direncanakan sebanyak 12.000 ASN, termasuk PNS, TNI dan Polri.

Anas menguraikan terkait pemenuhan ASN di IKN, nantinya pemerintah akan menetapkan sejumlah persyaratan kompetensi ASN yang akan dipindahkan ke IKN. ASN yang terpilih nantinya harus menguasasi literasi (digital literacy), multitasking, menguasai substansi mengenai prinsip IKN, serta mampu menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).

"IKN akan menerapkan pola kerja terpadu dengan fleksibilitas waktu dan lokasi mendukung sistem kerja kolaboratif dan agile. Karenanya perlu talenta-talenta digital yang siap untuk mendorong akselerasi roda pemerintahan di IKN," imbuh Anas, dikutip dari CNBC Indonesia (23/2/2024).

Wah, rupanya untuk pindah ke IKN caranya nggak asal ya, Millens? Orang-orang yang bakal menghuni ibu kota baru merupakan orang yang telah memenuhi syarat agar proses transisi ini berjalan baik. (Siti Khatijah/E07)

Inibaru.id - Sebagai masyarakat biasa, kita tentu penasaran dengan bagaimana perkembangan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Meski sudah sering berseliweran di media sosial soal kondisi terbaru IKN, tetap saja hal itu kurang meyakinkan ya, Millens?

Nah, tahun ini, tepatnya pada Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia tahun 2024, para ASN bisa langsung merasakan suasana di IKN. Sebab, menurut&nbsp;Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono,&nbsp;ASN seperti PNS akan melangsungkaan upacara bendera di sana.

Peringatan Hari Kemerdekaan RI tahun ini akan menjadi&nbsp;titik awal perpindahan ibu kota negara secara bertahap dari DKI Jakarta ke Nusantara. Sebanyak 6.000 ASN direncanakan akan pindah ke IKN dan menempati hunian yang ada di sana.

Agustus 2024 ASN Pindah ke IKN; Ada Persyaratan Kompetensinya

Namun, setelah berakhirnya bulan suci ini, kita dapat memanfaatkan momen Lebaran untuk kembali ke pola makan yang sehat. Ini adalah waktu yang tepat untuk kembali mengonsumsi makanan yang bergizi, seperti buah-buahan, sayuran, protein nabati, dan protein hewani dalam proporsi yang seimbang. Kita dapat mengurangi konsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh, gula tambahan, dan garam berlebihan yang seringkali menjadi bagian dari hidangan Lebaran.

Selain itu, Lebaran juga bisa menjadi kesempatan untuk memulai kebiasaan baru dalam pola makan kita. Kita dapat mencoba untuk lebih memperhatikan ukuran porsi makanan, menghindari makanan cepat saji, dan memasukkan lebih banyak makanan yang mengandung serat dalam diet kita. Selain memberikan manfaat bagi kesehatan fisik, pola makan sehat juga dapat berdampak positif pada kesejahteraan mental kita.

Momen Lebaran juga dapat dimanfaatkan untuk mengajarkan nilai-nilai sehat tentang makanan kepada keluarga dan kerabat. Kita bisa berbagi informasi tentang pentingnya makanan sehat dan memberikan contoh dengan menyajikan hidangan Lebaran yang seimbang dan bergizi.

Dengan memanfaatkan momen Lebaran sebagai titik awal untuk kembali ke pola makan yang sehat, kita dapat menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan kualitas hidup kita secara keseluruhan. Semoga Lebaran kali ini menjadi awal dari perjalanan kita menuju gaya hidup yang lebih sehat dan berkelanjutan. Selamat Idulfitri!

Jadi, semangatmu untuk memulai pola hidup sehat nggak boleh padam ya, Millens. Menjalani hidup sehat bisa menjadi kado Lebaran untuk dirimu. (Siti Zumrokhatun/E05)

Inibaru.id - Jika kamu sempat maju-mundur untuk memulai pola makan sehat, sepertinya usai Lebaran adalah waktu yang tepat. Setelah menjalani bulan Ramadan yang penuh dengan pengekangan dan pengendalian diri, Lebaran memberikan kesempatan bagi kita untuk memulai kembali kebiasaan makan yang sehat dan seimbang.

Selama bulan Ramadan, pola makan kita biasanya mengalami perubahan yang signifikan. Puasa sepanjang hari diikuti dengan makanan yang kaya kalori dan porsi yang besar saat berbuka, seringkali menggoda kita untuk makan lebih banyak dari yang seharusnya. Selain itu, banyaknya hidangan manis dan berlemak yang disajikan selama perayaan Idulfitri juga bisa membuat kita tergoda untuk melampaui batas.

Lebaran bisa menjadi waktu yang tepat untuk memulai kembali pola makan sehat. Yuk cari tahu apa alasannya!

Momen Lebaran Jadi Waktu Tepat Mulai Pola Makan Sehat

Bagi mereka yang sudah terbiasa mengulik dunia politik atau
hukum, tentu nggak asing dengan istilah ‘amicus curiae’ ini. Tapi, kalau kamu
termasuk salah seorang dari sekian banyak penduduk Indonesia yang nggak
mengerti makna dari istilah tersebut, nggak perlu bingung. Berikut adalah
penjelasannya.

Makna ‘amicus curiae’ yang diajukan Megawati ke MK

Jadi begini, ‘amicus curiae’ bisa dianggap sebagai friends of court atau sahabat
pengadilan. Maksudnya, membuka peluang masuknya pihak-pihak
yang nggak beperkara dalam suatu peradilan.

Kalau nggak ikut beperkara kok ikut-ikutan? Lalu mau
ngapain? Kalau soal ini, pihak sahabat pengadilan ini bakal memberikan sudut
pandangnya terkait dengan perkara yang disengketakan. Nah, sudut pandang ini
bisa jadi pertimbangan hakim untuk menganalisis perkara atau menentukan
putusan.

Khusus untuk ‘amicus curiae’ yang diajukan Megawati,
pandangannya nggak jauh-jauh dari sebuah artikel opini yang dirilis di sebuah
surat kabar pada beberapa hari lalu berjudul Kenegarawanan Hakim Mahkamah Konstitusi. Dalam artikel ini, dia
menekankan kepada hakim MK untuk memberikan putusan yang adil dan mengedepankan
kepentingan bangsa dan negara.

Apakah peran Megawati ini bisa dianggap sebagai intervensi
ke MK yang akan memutus sengketa Pilpres 2024 pada Senin (22/4) nanti? Kalau
menurut Hasto sih, nggak. Dia menjamin Megawati dan PDI-P hanya pengin MK
mengambil keputusan seadil-adilnya sehingga perannya sebagai benteng demokrasi
dan konstitusi jadi nggak tercoreng.

Di sisi lain, ‘amicus curiae’ yang diajukan Badan Eksekutif
Mahasiswa (BEM) dari Fakultas Hukum UGM, Undip, Unpad, dan Unair secara terang-terangan
meminta MK membatalkan hasil Pemilu 2024 sekaligus mengadakan pemilu ulang.

“Kami merekomendasikan kepada Yang Mulia Majelis Hakim MK RI
agar menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan adalah sebagai berikut,
pertama, membatalkan keputusan KPU nomor 360/2024 tentang penetapan hasil
pemilu,” terang Komisioner Bidang Pergerakan Dewan Mahasiswa Justicia UGM Emir
Bernadine sebagaimana dilansir dari Kompas,
Rabu (17/4).

Sejauh ini, MK mengaku sudah menerima lebih dari 10 ‘amicus
curiae’ terkait dengan sengketa Pilpres 2024. Kalau menurutmu, apakah hal ini
bakal mempengaruhi putusan MK pada Senin nanti, Millens? (Arie Widodo/E05)

Inibaru.id – Nggak
sampai sepekan jelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dengan sengketa
Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, sejumlah pihak justru mengajukan diri
menjadi ‘amicus curiae’. Selain sejumlah mahasiswa dari perguruan tinggi
ternama, mantan presiden yang juga dikenal sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan
Megawati Soekarnoputri juga melakukannya.

Megawati memang nggak melakukan pengajuan ini seorang diri. Dia
menitipkan surat pengajuan tersebut ke Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto
untuk kemudian diberikan ke MK.

“Semoga ketuk palu Mahkamah Konstitusi bukan merupakan palu
godam, melainkan palu emas,” ungkap Hasto saat membaca surat yang ditulis
Megawati tersebut ke MK pada Selasa (16/4/2024) sebagaimana dilansir dari Kompas, Rabu (17/4).

Jelang putusan sengketa Pilpres 2024, Megawati Soekarnoputri ajukan 'amicus curiae' ke Mahkamah Konstitusi (MK). Penasaran nggak apa sih makna dari istilah ini?&nbsp;

Ini Arti 'Amicus Curiae' yang Diajukan Megawati ke Mahkamah Konstitusi (MK)

Ada banyak menu makanan yang tersedia di warung ini.
Kebanyakan adalah menu-menu rumahan yang biasa kamu temui di warung-warung
makan tradisional seperti rica ayam, gulai kambing, ramesan, tengkleng, mangut,
oseng babat petai, sop ayam, dan lain-lain.

Tapi, biasanya pelanggan setia
warung ini bakal memesan menu andalannya, yaitu opor ayam atau sop balungan yang
dikenal punya cita rasa yang sulit didapat di tempat makan lain.

Salah satu alasan mengapa rasa penganan yang disajikan di
sini sangat menarik adalah semuanya masih dimasak dengan cara tradisional,
yaitu dengan tungku kayu bakar. Selain itu, bumbu serta rempah yang dipakai
untuk memasak juga melimpah. Otomatis, semua lauk yang tersedia punya cita rasa
manis, gurih, pedas, dan asin yang kaya sekaligus memanjakan lidah.

Lebih dari itu, olahan dagingnya juga istimewa. Selain mampu
membuat daging empuk dan nggak alot saat digigit, bumbunya juga mampu meresap
hingga ke dalam daging. Benar-benar istimewa!

Terakhir, porsi yang tersedia di warung ini juga melimpah.
Dengan harga yang relatif terjangkau, hal ini tentu bikin puas siapa saja yang
datang, bukan?

“Kalau saya paling suka pesan dengan sop balungan. Kuahnya
segar sekali. Saya sampai bisa nambah nasi berkali-kali pas makan sop
balungannya. Tempe gorengnya juga tebal dan enak,” ujar salah seorang pelanggan
Warung Bu Yamini bernama Diah Purwandani yang menulis ulasan di Google pada
Februari 2024.

“Menu makanan jawa yang pedas, medhok, dan mantap. Saya
paling suka dengan mangut, cumi, dan peyek udang,” ungkap pengulas lainnya,
Naylul Jazil.

Wah, jadi makin penasaran ya seperti apa rasanya mencicipi
kuliner rumahan legendaris di Warung Bu Yamini. Yuk kapan kita ke sana? (Arie Widodo/E05)

Inibaru.id – Kalau
kamu kebetulan sedang melakukan perjalanan dari Kota Semarang menuju Boyolali
atau Solo dan sudah melewati Kota Salatiga, nggak perlu pusing kalau pengin
mencari makanan. Ada lo sebuah warung yang menyediakan kuliner rumahan
legendaris yang cukup tersohor. Namanya adalah Warung Bu Yamini, Millens.

Lokasinya ada di Jalan Semarang – Surakarta, Wedilelo Kulon,
Desa Karangduren, Kabupaten Semarang. Kalau dari pertigaan SD Al Azhar
Salatiga, jaraknya kurang lebih 8,7 kilometer ke arah selatan. Warung ini buka
dari pukul 07.00 WIB sampai 20.00 WIB sehingga bisa kamu sambangi saat mencari
sarapan, makan siang, ataupun makan malam.

Semua masakan di Warung Bu Yamini masih dimasak di atas tungku kayu bakar. Bumbu rempahnya juga melimpah sehingga digemari banyak orang.